"Hasil besar datang pada mereka yang mau berproses. Bug bounty bukan soal keberuntungan, tapi soal ketekunan."
Banyak orang membayangkan dunia bug bounty seperti dunia mimpi:Β
kerja dari mana saja, ketemu bug, submit, danβ¦ dolar pun mengalir ke rekening.Β
Beberapa postingan di X dan Linkedin menampilkan pencapaian reward besar dalam waktu singkat. Lalu muncul ilusi: βIni jalan pintas ke kebebasan finansial.β
Tapi realitanya tidak seindah itu.
Bug bounty bukan soal keberuntungan menemukan satu celah. Ia adalah medan tempur sekaligus jebakan mental, tekanan emosional, dan proses panjang yang kerap tidak terlihat.
Tidak sedikit hunter yang stres berat. Berhari-hari mengaudit sistem, ratusan request difilter, flow demi flow diulang, semua demi satu bug valid. Tapi apa yang didapat? Terkadang:Β
"Thank you for your report, but this is intended behavior."
Rasa lelah itu nyata. Keraguan mulai tumbuh βGue beneran ngerti security gak sih?β Dan parahnya, tidak ada komunitas yang cukup terbuka untuk membicarakan bagian ini. Semua sibuk menunjukkan highlight pencapaian mereka, bukan proses menyakitkannya.
$500. $1,000. Bahkan $10,000. Angka-angka itu terlihat megah. Tapi banyak hunter lupa menghitung biaya tersembunyi:Β
Jam kerja, energi mental, waktu riset, bahkan risiko burnout.Β
Kadang satu bug membutuhkan waktu dua minggu. Belum lagi jika pada akhirnya ditolak.
Kamu akan bersaing dengan hacker di seluruh dunia. Beberapa punya pengalaman belasan tahun. Beberapa punya akses ke private tools, automated fuzzing, bahkan reverse engineer internal apps. Jika kamu datang dengan mindset βcari duit cepetβ, kamu akan cepat lelah. Yang membuat kamu bertahan bukan karena ingin cepat kaya. Tapi karena kamu jatuh cinta dengan prosesnya.
Setelah memahami realita bug bounty, bab selanjutnya akan membahas bagaimana sebenarnya proses sebuah report, mulai dari submit hingga akhirnya reward cair ke rekeningmu.
Saat ini kamu sedang menikmati versi gratis.
Untuk membuka semua bab dan konten eksklusif
segera upgrade ke versi premium sekarang juga.
Ada baiknya teman-teman juga memahami term of use ini.